Kamis 18 Dec 2014 19:58 WIB

Ini Isyarat Pemerintah untuk Mencabut Seluruh Subsidi BBM

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Antrean kendaraan di sebuah SPBU di Jakarta, sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan BBM, Senin malam (17/11).
Foto: Prayogi/Republika
Antrean kendaraan di sebuah SPBU di Jakarta, sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan BBM, Senin malam (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengisyaratkan adanya pencabutan subsidi BBM jenis premium. Hal ini terkait rencana pemerintah untuk menghapus subsidi premium sehingga nantinya harga premium akan dilepas sesuai dengan harga minyak dunia.

"Soal BBM, belum ada sesuatu yang pasti. Tapi intinya adalah secara perlahan masyarakat musti diajak menanggung biaya yang sesungguhnya," jelas Sudirman Said di Kementerian ESDM, Kamis (18/12).

Sudirman juga menambahkan bahwa ke depan subsidi langsung akan didorong oleh pemerintah. Artinya, subsidi akan didorong dalam bentuk bantuan langsung kepada masyarakat.

"Dan subsidi nya jangan lagi kepada produk, tapi kepada orang. Nah subsidi langsung harus didorong, supaya marketnya lebih sehat," lanjut Sudirman. Sudirman sendiri enggan membahas lebih lanjut mengenai kapan opsi pencabutan subsidi ini akan dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement