REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Presiden Jokowi menargetkan di HUT RI ke-70 nanti, sudah tidak ada lagi daerah perbatasan yang mengalami krisis listrik.
“Presiden ingin di ulang tahun RI ke-70, jangan ada titik yang gelap. Apalagi di titik yang berbatasan dengan negara. Negara tetangga terang, kita ya gelap. Nah itu, kemudian diidentifikasi ada 47 titik yang harus diterangi," jelas Menteri ESDM Sudirman Said dalam pertemuan ke-13 Dewan Energi Nasional, Kamis (18/12).
Direktur Jendral Ketenagalistrikan ESDM Jarman juga menjelaskan bahwa berdasarkan data kementeriannya, saat ini terdapat sembilan sistem kelistrikan yang ditengarai mengalami defisit energy di antara 22 sistem besar kelistrikan di Indonesia.
"Jadi kalau kita melihat pada lokasi ada beberapa daerah ynag mengalami defisit, artinya pasokan dengan demand, lebih banyak demand. Nah, itu yang harus kita percepat penanggulannya," jelasnya.
Untuk jangka pendek, Jarman menjelaskan, pemerintah akan mendorong ada penyewaan pembangkit listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
