Selasa 16 Dec 2014 23:54 WIB

Depresiasi Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

Sofyan Djalil
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sofyan Djalil

REPUBLIKA.CO.ID, nJAKARTA - Menteri Kordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan bahwa pelemahan rupiah saat ini akibat pengaru eksternal. Karena, jika melihat perkembangan rupiah Indonesia lebih baik dibanding negara lain didunia.

Sofyan mengatakan, bahwa saat ini depresasi rupiah hanya sebesar 4 persen, jika dibandigkan dengan negara lain seperti Yen Jepang, Indonesia tentunya lebih baik. Hingga akhir tahun ini, Yen mengalami deprsias sebesar 15 persen. Bahkan, Malaysia mengalami depresasi sebesar 6 persen.

“Singapura memang lebih redah dari kita, tapi over all seluruh mata uang negara di Asia, latin Ameria, bahkan rusia yang mengalami depresiasi yang luar biasa, Indonesia memang lebih baik,” katanya, Jakarta (16/12).

Menurt Sofyan, Keadaan ini, dikarenakan faktor luar yang diluar kontrol pemeritah. “Semua karena faktor diluar kontrol kita yaitu soal kebijakan atau ekspektasi atau spekulasi terhadap apa yang akan terjadi di Amerika,: katanya. 

Sofyan mengaku pemerintah sudah mengambil tindakan terhadap kasus ini. Namun, tidak semua bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasinya. “Ada yang bisa diambil tindakan, ada juga yang tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Pemerintah,” katanya.

“Namun, secara internal pemerintah, kita bagus sekali. Kondisi politik  sejauh ini sangat bagus dari sebelumnya. Seperti upaya untuk memudahkan investasi. Di Janauari semoga kita bisa melaksanakan one stop service, yang semoga bisa membuat iklim lebih baik,” kata Sofyan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement