Jumat 05 Dec 2014 08:53 WIB

Menteri Susi: 70 Persen Pakan Ikan Impor, Ini Berbahaya!

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
Foto: Sumber : Republika/ Wihdan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saat menghadiri penganugerahan Adibakti Mina Bahari Kamis (4/12) malam, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat menyinggung perihal impor pakan ikan yang selama ini dilakukan oleh Indonesia.

"Saya ingin budidaya ikan kita tidak ditunjang dengan fish meal impor. Impor 70 persen, ini sangat membahayakan!" ujar Menteri Susi.

Susi melanjutkan, selama ini tercatat, bahan baku pakan ikan diimpor dari Thailand. Untuk itu, Susi berharap ke depan pihaknya bisa membuat regulasi untuk menakan angka impor pakan ikan ini.

"Semoga dengan stop illegal fishing, pakan ikan tidak lagi impor dari Thailand. nanti pakan ikan datang dari Banyuwangi, dari ikan lemuru," lanjut Susi.

Menteri Susi sendiri menghadiri acara penyerahan Penghargaan Adibakti Mina Bahari diberikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada para pegiat perikanan di Indonesia. Total ada puluhan penerima penghargaan, baik dari sisi akademisi, pelaku usaha perikanan, industri, dan kalangan militer yang ikut menjaga laut Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Susi sempat menyinggung tentang tata kelola laut dan keberlanjutan dalam menjalankan usaha perikanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement