Rabu 03 Dec 2014 20:31 WIB

CIMB Niaga Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Hingga 15 Persen

Nasabah mengambil uangnya dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (21/6).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Nasabah mengambil uangnya dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksikan pertumbuhan kredit perseroan akan mencapai sekitar 15 persen, di batas bawah arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 15-17 persen.

"OJK kan mengarahkan pertumbuhan kredit 15-17 persen, kami akan sedikit di bawah itu (di bawah 15 persen)," kata Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga Wan Razly saat paparan kinerja di Jakarta, Rabu (3/12).

Per September 2014 lalu, pertumbuhan kredit CIMB Niaga mencapai 7,3 persen, dari Rp 155,54 triliun pada September tahun lalu menjadi Rp 166,84 triliun. Sementara itu, untuk dana pihak ketiga sendiri hanya tumbuh 2,3 persen, dari Rp 163,02 triliun pada September 2013 menjadi Rp 166,79 triliun.

Untuk tahun depan, lanjut Wan Razly, pihaknya memang akan lebih konservatif dalam menargetkan laju pertumbuhan kredit. Pihaknya akan menjaga laju pertumbuhan kredit sesuai dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

"Kami ingin menjaga LDR (loan to deposit ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan)," kata Wan Razly.

Wan Razly menambahkan, kredit untuk sektor korporasi saat ini masih bagus. Sedangkan untuk ke depannya, ia melihat kredit konsumer dan UMKM akan sangat positif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement