REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR--Harga eceran bahan bakar minyak (BBM) jenis RON97 dan RON95 di Malaysia turun masing-masing menjadi 2,46 dan 2,26 ringgit per liter atau sekitar Rp 8.000, sedangkan harga diesel naik menjadi 2,23 ringgit per liter berlaku mulai pukul 00.01 waktu setempat, Senin (1/12).
"Harga baru ini hanya akan berlaku selama bulan Desember. Pemerintah akan mengikuti perkembangan pasaran harga produk setiap masa dan kadar kurs mata uang untuk menetapkan harga eceran premium dan diesel untuk bulan-bulan berikutnya," kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Kepenggunaan Malaysia Datuk Seri Hasan Malek.
Bberdasarkan perkembangan itu, harga RON97 di SPBU turun sembilan sen, RON95 turun empat sen, dan diesel naik tiga sen.
Pada 21 November, Malaysia memutuskan bahwa penetapan harga eceran untuk premium RON95 dan diesel akan dibuat berdasar sistem pengapungan terkendali mulai 1 Desember. Hal sama yang telah digunakan untuk harga eceran RON97 sejak Juli 2010.
Pemerintah sebelumnya menggunakan sistem Automatic Price Mechanism (APM), yaitu dengan menetapkan harga eceran produk BBM pada satu tingkat tertentu dengan biaya produksi tidak akan mengubah harga eceran.
Namun, dengan sistem pengapungan terkendali, rata-rata perubahan biaya produk akan menentukan penetapan harga untuk bulan berikutnya.
Artinya, jika harga pasaran minyak mentah dunia meningkat, harga RON97, RON95, dan diesel juga akan meningkat, begitupulaa sebaliknya.