Jumat 28 Nov 2014 20:11 WIB

DPR: Direksi Baru Harus Berantas Mafia Migas di Pertamina

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  (dari kiri) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru Dwi Soetjipto, menteri BUMN Rini Soemarno dan menteri ESDM Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11).   ( Republika/Prayogi)
(dari kiri) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru Dwi Soetjipto, menteri BUMN Rini Soemarno dan menteri ESDM Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11). ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dirut dan Direksi baru Pertamina harus melakukan pembersihan mafia migas yang bercokol di sana. Selain itu, sistem tata kelola migas di perusahaan pelat merah itu harus diperbaiki.

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan, terpilihnya dirut baru dan jajaran direksi baru harus membawa angin positif di Pertamina. ''Visi misi Presiden Jokowi untuk menghapus mafia migas harus terealisasi,'' kata dia kepada ROL, Jumat (28/11) malam.

Selain Dwi Soetjipto resmi menjabat sebagai Dirut PT Pertamina, terpilih juga sebagai Direktur Pertamina Yenni Andayani, Ahmad Bambang, dan Arief Budiman.

Kurtubi melihat, pemilihan pejabat baru di dunia migas kini trennya akuntan. ''Menteri ESDM akuntan, Kepala SKK Migas akuntan, dan Dirut Pertamina juga seorang akuntan,'' ujar dia. 

Sebelumnya, Dwi mengaku siap melakukan pemberantasan mafia migas yang kadang di alamatkan ke perseroan yang dipimpinnya tersebut. Bahkan ia dengan tangan terbuka menyambut kedatangan KPK yang ingin meninjau ulang Pertamina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement