Kamis 27 Nov 2014 06:11 WIB

Pertumbuhan Transaksi e-Commerce 15-30 Persen

Ilustrasi jual beli online
Foto: IST
Ilustrasi jual beli online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  CEO PT Tokopedia William Tanuwijaya meyakini prospek perdagangan elektronik atau "e-commerce" pada 2015 akan tumbuh pesat. "Khusus di Tokopedia saja, setiap bulan pertumbuhan transaksi sekitar 15-30 persen," kata William di sela-sela acara Startup Asia Jakarta, di Jakarta, Rabu Malam.

Dengan pertumbuhan bulanan yang saat ini tinggi, ia optimis tahun depan bisa terus meningkatkan usaha ritel online yang digarapnya. William menuturkan, keyakinan tersebut didasarkan atas pengamatannya terhadap tren "e-commerce" di Indonesia yang semakin berkembang.

Menurut dia, "e-commerce" yang dulu dianggap sebagai sensasi baru, kini terus tumbuh menjadi gaya hidup.

Manfaat transaksi online telah membuat pelanggan berulang bertambah banyak sehingga mereka menjadi konsumen cerdas. Pola gaya hidup konsumen cerdas itu akan bertahan dalam waktu lama sehingga pasar "e-commerce" dipastikan masih punya peluang besar.

"Ini jadi 'lifestyle' yang sudah terjadi dan akan terus berlaku sehingga bisa mengubah pola belanja konsumen, dan ini terjadi di semua negara. Jadi potensinya akan sangat besar," katanya.

Keyakinannya untuk tumbuh pesat juga tak berlebihan. Pasalnya, perusahaan yang didirikannya sejak 2009 itu baru saja mendapatkan suntikan dana dari Softbank Internet and Media, Inc. (SIMI) dan Sequoia Capital senilai 100 juta dolar AS.

"Dengan investasi tersebut kami menargetkan bisa minimal tumbuh 30 persen per bulan. Kalau per bulan tumbuh 30 persen, berarti setahun pertumbuhannya seharusnya 10 kali lipat," ujarnya.

Tokopedia.com yang didirikan sejak 2009 lalu itu merupakan salah satu tempat belanja online atau "marketplace" yang tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hingga saat ini, ada 120 penjual yang tergabung didalamnya. Adapun rata-rata transaksi di tempat belanja itu sekitar Rp200.000 per hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement