Rabu 26 Nov 2014 16:32 WIB

Lippo Luncurkan Mediplus Bidik Menengah Atas

Rep: arie lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Lippo Group
Lippo Group

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG Masyarakat Indonesia, masih banyak yang belum dilindungi asuransi. Dari data statistik DepKes RI 2012, masyarakat yang sudah dilindungi asuransi kesehatan swasta, hanya 2,48 persen. Hal ini menunjukan, peran serta asuransi kesehatan swasta masih sangat terbatas.

Penyebabnya, berbagai faktor. Di antaranya, fitur produk yang tidak pas, produk yang kompleks, terlalu teknis dan sulit dipahami kaum awam. Selain itu harga tidak terjangkau, proses administrasi pengajuan yang panjang dan jalur distribusi yang terbatas.

Lippo pun, membuat terobosan terkini di bidang pelayanan kesehatan nasional dengan meluncurkan Mediplus. Tidak main-main, untuk menyukseskan program ini,  Lippo siap mengucurkan Rp 5 triliun dana investasi dan layanan kesehatan.

Menurut Presiden Direktur Lippo Insurance, Agus Benjamin, produk Mediplus siap memberikan akses kepada 50 juta kalangan menengah atas Indonesia untuk memperoleh jaminan kesehatan secara total.

"Lippo juga akan melibatkan rumah sakit swasta untuk bergabung menggerakkan sistem kesehatan efisien dan berkualitas,'' ujar Agus.

Menurut Agus, rumah sakit yang sudah menyatakan siap bergabung dengan program asuransi tersebut, di antaranya Rumah Sakit Bethsaida, Rumah Sakit Asri, Rumah Sakit Diagram Cinere, BIMC Hospitals Bali dan Rumah Sakit Premier Jatinegara.

Agus menjelaskan, Mediplus adalah layanan kesehatan yang fokus pada kebutuhan medis secara umum. Hanya dengan Rp 7,98 juta per tahun, orang tua dan dua anak bisa mendapat jaminan proteksi yang pasti dari Rumah Sakit rumah sakit jaringan MediPlus yang bertaraf internasional.

Tanpa harus medical check-up, kata dia, permohonan otomatis disetujui dan berlaku seketika saat pembayaran diterima. Rawat jalan pun, tanpa batas. Sepenuhnya dan kapan saja, terjamin. Layanan ambulance dan fasilitas emergency selalu tersedia setiap saat tanpa biaya. Bahkan, rawat bedah dijamin sampai dengan Rp 300 juta per orang per tahun.

Rawat Inap pun, kata dia, tanpa batas di kamar kelas 1. Upgrade ke kamar VIP,  dimungkinkan dengan co-payment.  Bahkan, medical evacuation via udara tersedia apabila diperlukan. Untuk tambahan,  per-anak hanya dikenakan biaya Rp 1 juta per anak per tahun.

''Seluruh fasilitas Mediplus berlaku sama untuk semua  peserta baik orang tua maupun anak," kata Agus.

Agus mengatakan, Mediplus dapat diperoleh dengan mudah di seluruh Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia. Dapat pula, diperoleh di mal-mal terkemuka, Matahari dan Hypermart, Boston Drugstore, juga melalui online dan hotline. Saat ini, Mediplus dapat dicicil tanpa bunga, khusus untuk pembelian dengan kartu kredit CIMB Niaga, Bank Mandiri dan BCA.

"Untuk memberikan perlindungan dan kemudahan ekstra, Mediplus dapat dibeli sampai jangka waktu lima tahun sekaligus dan usia proteksi hingga 65 tahun,” katanya.

Menurut Chief Operations Officer Siloam Hospitals Group, Dr dr Andry MM MHKes,  peserta Mediplus dapat langsung atau bebas melakukan pemeriksaan kapan saja dan di mana saja Rumah Sakit Siloam berada. Selain itu, Rumah Sakit Siloam juga menyediakan jalur khusus atau eksklusif untuk pelayanan kepada peserta.

Pakar keuangan dan tokoh masyarakat Arwin Rasyid mengatakan, “MediPlus adalah suatu terobosan luar biasa. Paketnya, sangat murah untuk totalitas perlindungan kesehatan keluarga.

Mediplus, memberikan diskon khusus untuk 10 ribu anggota pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai MediPlus, dapat diperoleh melalui website www.mediplus.co.id.

Sementara menurut Ahli Bedah Otak Kelas Dunia dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Prof DR dr Eka J. Wahjoepramono, Sp BS, akses untuk memperoleh jaminan kesehatan, biaya pengobatan semakin mahal. Sementara, kualitas pelayanan kesehatan belum merata. ''Ini, menjadi tantangan setiap keluarga masa kini termasuk kalangan kelas menengah atas,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement