Jumat 21 Nov 2014 06:04 WIB

Indeks Dow dan S&P Ditutup dengan Rekor Baru

Kesibukan warga yang lalu lalang di distrik finansial New York di Wall Street.
Foto: Reuters
Kesibukan warga yang lalu lalang di distrik finansial New York di Wall Street.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Indeks Dow dan S&P 500 di Wall Street kembali mencatat rekor baru pada Kamis (Jumat pagi WIB, 21/11), didorong data ekonomi AS yang kuat dan lonjakan saham perusahaan minyak berkat "rebound" harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,27 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 17.719,00, melampaui tanda sebelumnya lebih dari 30 poin. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 4,03 poin (0,20 persen) menjadi 2.052,75, juga tertinggi baru, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 26,16 poin (0,56 persen) menjadi 4.701,87.

Sebuah indeks manufaktur daerah dari Federal Reserve cabang Philadelphia secara tak terduga melonjak, sementara indeks ekonomi utama dari The Conference Board, merupakan penggabungan dari beberapa indikator ekonomi penting, juga meningkat.

Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan "home resales") pada Oktober naik untuk bulan kedua berturut-turut. Saham-saham perusahaan minyak menguat, termasuk Apache naik 3,0 persen dan ConocoPhillips bertambah 1,5 persen, karena harga minyak AS meningkat.

Komponen Dow, Intel, melesat 4,7 persen lebih tinggi karena menaikkan dividen tahunan sebesar enam sen menjadi 96 sen per saham. Pembuat chip itu juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan 2015 pada pertengahan satu digit.

Pengembang permainan daring (game online) Activision Blizzard melonjak 7,9 persen setelah mengatakan penjualan permainan paling populer "Call of Duty" naik di atas 10 miliar dolar AS setelah peluncuran terbarunya. Best Buy melonjak 7,0 persen karena laba kuartal ketiganya datang di 32 sen per saham, tujuh sen di atas ekspektasi para analis. Pengecer elektronik itu menunjuk tren "menggembirakan" karena memasuki musim liburan belanja penting, tetapi memperingatkan bahwa lingkungannya tetap sangat kompetitif.

Pengecer peralatan dapur Williams-Sonoma melonjak 8,4 persen karena laba bersih kuartal keempat naik 14,4 persen menjadi 64,9 juta dolar AS didukung kenaikan kuat dalam penjualan daring (online).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement