REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Mendengar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik pukul 00.00WIB per 18 November malam ini, mengakibatkan Puluhan truk peti kemas memadati Jalan Plumpang Semper hingga Jalan Yos Sudarso untuk mengantri BBM.
Saat ini antrian pada truk-truk besar tersebut menuju salah satu SPBU STM Walang di Jalan Plumpang Semper. Jalanan yang tidak begitu lebar membuat arus lalulintas menjadi kacau.
Gilang Permana (32) supir truk yang tidak mengetahui kenaikan BBM langsung ikut ambil antrian. "Begitu tau jalanan macet karena BBM mau naik, ya sudah saya ikut antri, tapi kalau enggak dapet juga, temen-temen supir kasih tau saya kalau mereka semua ke SPBU di Sunter"katanya.
Sementara petugas kepolisian di lokasi sempat kewalahan karena banyak motor, mobil, dan truk nekad melawan arus.
Bahkan, salah satu pengendara roda dua, Siti Elia (33 Tahun) mengatakan, sengaja datang ke SPBU karena ingin mengisi Premium akibat mendengar pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah di televisi."Takut kehabisan makannya ikut ngantri,"katanya kepada Republika.
Tidak hanya di SPBU STM Walang, di titik lainnya, masih di jalan Plumpang Semper yakni SPBU Toar mengalami hal serupa. Ratusan pengendara roda dua dan truk menyerbu SPBU.
Petugas yang mengamankan lokasi, Aiptu Pardi Wiyanto, menuturkan aparat kepolisian hari ini sudah berjaga-jaga khawatir kenaikan terjadi di hari ini.
"Begitu mendengar ada kenaikan BBM di televisi, saya langsung meluncur ke SPBU,"ujarnya.