Selasa 18 Nov 2014 00:18 WIB

Gegara Jokowi Naikkan BBM, Sopir Angkot Panik

Rep: c74/ Red: Erdy Nasrul
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11).  (Republika/Prayogi)
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Supir angkutan umum di Kota Malang panik karena tidak mengetahui kenaikan harga BBM yang baru diumumkan pukul 21:00 WIB tadi. Sejumlah supir angkutan umum yang mengantri di SPBU Ciliwung tidak mengetahui adanya kenaikan harga BBM.

"Tidak tahu saya kerja, mobil saya kosong pas mau ngisi tahunya ngantri gini," kata salah satu supir angkut Sutrisno, Senin (17/11).

Sutrisno tidak mengetahui kenaikan harga BBM karena saat pengumuman ia berada di jalan. Ia mengatakan biasanya para supir angkutan umum yang akan pertama kali mendapat informasi adanya kenaikan BBM.

Ia mengatakan Organda juga tidak memberitahu ada kenaikan harga BBM. Beberapa supir angkutan umum juga baru mengetahui adanya kenaikan harga BBM ketika hendak mengisi bensin.

"Tiba-tiba ngantri panjang, ternyata besok sudah naik," kata salah satu supri angkutan umum lainnya.

Sutrisno sempat mendengar berita Presiden Joko Widodo akan menaikan harga BBM pada bulan Januari. Namun tiba-tiba kenaikan BBM diberlakukan mulai besok (18/11). Ia mengatakan belum ada persiapan dalam menghadapi kenaikan BBM ini.

"Tarif naik pasti, belum tahu berapa," kata Sutrisno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement