REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Realisasi pembangunan tol laut, diperkirakan akan membutuhkan biaya sebesar 3,8 hingga 7 miliar dolar AS atau Rp 84 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dalam sambutannya pada "US-Indonesia Investment Summit", Rabu (12/11).
Namun menurutnya, bila tol laut benar-benar terealisasi, maka biaya logistik perhubungan laut dapat dipangkas hingga 70 persen. Untuk mewujudkannya, pemerintah berniat mengembangkan 24 pelabuhan di Indonesia termasuk di Sumatera Utara, Makassar, dan Sorong di Papua.
Dana untuk membangun tol laut akan berat bila menggunakan APBN, untuk itu pemerintah membuka pintu lebar lebar untuk investasi. Selain itu, untuk mendukung kerjasama yang baik antara AS dan Indonesia, pertemuan ini merangkum tiga poin rekomendasi untuk pemerintah Indonesia.
Poin pertama adalah keinginan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan pelaku bisnis guna membahas berbagai masalah yang berhubungan dengan kebijakan.
Kedua adalah himbauan untuk menghormati status hukum kontrak yang berlaku dan kepastian hukum. Poin terakhir adalah perlunya upaya untuk memastikan kemudahan dalam melakukan bisnis berkaitan dengan perijinan, infrastruktur, dan prosedur.