REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesepakatan pasar bebas Asia Pasifik perlu didukung bila menguntungkan Indonesia. Indikatornya, peningkatan ekspor dan dapat membuat Indonesia menjadi basis produksi global.
Pasar Bebas juga perlu didukung bila dapat membuat Indonesia menjadi rantai produksi global.
"Namun, Pemerintah harus mencari jalan agar negara ini bukan menjadi sekedar pasar bagi barang-barang negara lainnya," kata Pengamat Ekonomi UI Muslimin Anwar kepada Republika, Selasa (11/11) malam.
Oleh karena itu, kata Muslimin, pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk nasional, memperkokoh kemandirian nasional, dan meningkatkan kemampuan substitusi impor.
"Serta memperluas sumber upaya pembiayaan pembangunan nasional," jelas dia.
Dia menerangkan, untuk meningkatkan pembiayaan bisa melalui faktor pendukung dan modal dasar pembangunan seperti peningkatan infrastruktur, penguasaan teknologi menengah dan tinggi, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan institusi nasional. Selain utamanya, memperkuat kedaulatan pangan dan ketahanan energi.