Kamis 06 Nov 2014 15:02 WIB

Urai Sumbatan Solusi Pulau Jawa Gelap Gulita

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Listrik mati di jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Selasa (411) makam.
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Listrik mati di jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Selasa (411) makam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan rapat dengan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman untuk menangani percepatan pembangunan listrik di Cilacap, Jawa Tengah.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pertemuan ini sebagai tindak lanjut masalah kelistrikkan. ''Menko Maritim sebelumnya sudah mengundang rapat menteri terkait dengan pihak-pihak lain,'' kata dia, Kamis (6/11) siang.

Menurut Sudirman, masalah utama adalah mengurai sumbatan yang ada.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, pada Senin (3/11) lalu Presiden Joko Widodo menegaskan untuk lima tahun ke depan dibutuhkan energi listrik 35 ribu mega watt (MW) di Indonesia. Tanpa adanya pembangunan itu akan terjadi krisis listrik.

Menurut Indroyono, berdasarkan laporan Dirut PLN kemampuan pembangkit listrik di pulau Jawa hanya sebesar 23 ribu MW.  Dengan terus tumbuhnya konsumsi listrik, apabila tidak diantisipasi dengan baik Pulau Jawa akan krisis listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement