Kamis 06 Nov 2014 05:00 WIB

Wow... Harga Emas Turun Ke Titik Terendah Dalam Empat Tahun

Gold bars (illustration)
Foto: Americanbulion.com
Gold bars (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Rabu (5/11) atau Kamis pagi WIB) ke tingkat terendah sejak April 2010. Pasalnya  nilai dolar AS yang melonjak menurunkan investasi untuk logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 22 dolar AS atau 1,88 persen, menjadi menetap di 1.145,7 dolar AS per ounce. Harga emas terus mendapat tekanan dari penguatan dolar AS, yang mengurangi permintaan investor untuk logam mulia.

Dolar AS pada Rabu menguat lebih dari 0,5 persen terhadap euro di tengah harapan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin memberlakukan stimulus lebih lanjut dalam pertemuan kebijakannya pada Kamis. Sementara itu, mata uang AS melonjak hampir satu persen terhadap yen Jepang.

Bank sentral Jepang (BoJ) pekan lalu mengirim pesan yang tak terduga kepada investor bahwa bank sentral tetap memberlakukan kebijakan pelonggaran. Kebijakan ini justru diambil  hanya beberapa hari setelah Federal Reserve AS mengumumkan mengakhiri program pembelian obligasinya.

Di sisi ekonomi, sebuah laporan dari ADP yang berbasis di AS menunjukkan bahwa sektor swasta menunjukkan penambahan 230.000 lowongan pekerjaan pada Oktober. Kenaikan jni meningkatkan  kepercayaan investor. Rencananya, laporan peningkatan peluang kerja ini akan dirilis pada Kamis ini.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 51,4 sen, atau 3,22 persen, menjadi ditutup pada 15,439 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 14,1 dolar AS, atau 1,15 persen, menjadi ditutup pada 1.210,6 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement