Ahad 02 Nov 2014 13:07 WIB

Pulihkan Perekonomian, Bank Sentral Jepang Perbesar Aset

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indah Wulandari
Suasana di Mall Namba City di Jepang. (ilustrasi)
Foto: www.jnto.go.jp
Suasana di Mall Namba City di Jepang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Bank Sentral Jepang (BOJ) memperbesar aset mereka guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi Negeri Sakura ini.

BOJ akan berencana menambah aset mereka antara 10 triliun yen hingga 20 triliun yen. Dengan begitu total aset BOJ akan mencapai 80 triliun yen.

''Kami sudah menduga BOJ akan melakukan stimulus lanjutan pada 2015,'' kata ekonom Capital Economics, Marcel Thieliant seperti dikutip Japan Today, Ahad (2/11).

Pemulihan ekonomi Jepang masih lambat hingga September lalu seiring melemahnya daya beli masyarakat, inflasi rendah dan pengangguran yang meningkat.

The Fed sendiri akhirnya resmi mengumumkan penghentian stimulus berupa pembelian aset obligasi (quantitative easing) setelah ekonomi AS membaik.

Modal sebanyak 4 triliun dolar akan kembali ke AS karena penghentian stimulus itu, BOJ juga menghadapi tekanan untuk memberi stimulus terlebih pemerintah Jepang akan kembali menaikkan pajak tahun depan.

Persoalan ekonomi Jepang bermula sejak bocornya pembangkit energi reaktor nuklir Fukushima. Jepang harus mengalokasikan biaya besar untuk mengimpor bahan bakar minyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement