Jumat 31 Oct 2014 15:06 WIB

Dengar Cerita Cina, Pemerintah Genjot Pembangunan Pembangkit Listrik

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Mansyur Faqih
Sofyan Djalil
Sofyan Djalil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt. 

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pembangunan tersebut untuk menunjang industri di Tanah Air. "Mulai tahun depan pemerintah akan membangun 35 ribu megawatt listrik," katanya di kantornya, Jumat (31/10) siang.

Mantan menteri BUMN tersebut mengakui kalau ini merupakan proyek ambisius. Namun, ia cukup optimistis bisa merealisasikannya dalam jangka waktu lima tahun pemerintahan. 

Caranya, ujar dia, dengan melakukan neogiasi kepada PLN untuk mempercepat proses PPA (power purchase agreement). "Selama ini , PLN untuk dealing terkait PPA bisa memakan waktu dua tahun. Soal bagaimana teknis detailnya, nanti akan diumumkan oleh kementerian terkait," ujarnya. 

Sofyan merasa sempat kecil hati saat beberapa waktu lalu bertemu dengan duta besar Cina dan membahas persoalan listrik. 

"Belum lama ini saat bertemu dubes Cina, dia bilang listrik mereka 1,2 juta megawatt. Sementara kita saat ini baru 40 ribu megawatt. Kalah jauh sekali, kan," Sofyan berseloroh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement