REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (30/10) atau Jumat pagi WIB. Penurunan harga ini terjadi setelah nilai saham dan dolar AS dilaporkan naik setelah Federal Reserve menyatakan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (
Kontrak emas yang untuk pengiriman Desember jatuh 26,3 dolar AS, atau 2,15 persen. Dengan penurunan itu harga emas menjadi stabil di 1.198,6 dolar AS per ounce.
Pernyataan the Fed yang dirilis pada Rabu menunjukkan optimisme atas ekonomi AS. Ban sentral AS ini mengatakan target inflasi dan pengurangan pengangguran telah berada di jalur yang tepat di tengah pertumbuan ekonomi global yang lambat.
Para pengamat mengatakan keputusan theFed untuk mengakhiri program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) yang dimulai pada akhir 2008 sesuai dengan perkiraan mereka. The Fed juga mengumumkan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga yang positif pada Kamis. Pernyataan ini mendorong saham dan dolar AS lebih tinggi. Akibatnya, permintaan untuk logam mulia sebagai aset "safe haven" pun berkurang.