REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total E&P Indonesie mengonfirmasikan, Chairman dan CEO Total SA, Christophe de Margerie, tewas pada 20 Oktober sekitar 22.00 waktu Paris atau Selasa (21/10) 03.00 WIB. Christophe meninggal ketika pesawat yang ditumpanginya jatuh di Bandara Vnukova, Moskow setelah sebelumnya menabrak kendaraan pembersih salju.

Dalam kecelakaan itu empat orang meninggal dunia, yakni tiga awak pesawat dan Christophe de Margerie. ''Kami kehilangan seorang pemimpin di industri migas yang visioner, seorang pemimpin besar di Total, seorang tokoh luar biasa yang kaya akan semangat kemanusiaan dan memiliki rasa humor yang tinggi,'' kata Presiden Direktur dan GM Total E&P Indonesie Hardy Pramono seperti dikutip dari rilis.

Dia menambahkan, pihaknya juga kehilangan sahabat bagi Indonesia, yang selalu berusahan memelihara dan mengembangkan berbagai kegiatan Total bagi kebaikan bangsa dan negara Indonesia.

Seluruh keluarga besar Total E&P Indonesie menyatakan bela sungkawa kepada istri, anak-anak, dan seluruh keluarga Christophe de Margerie yang ditinggalkan maupun keluarga ketiga korban lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika