Selasa 21 Oct 2014 10:05 WIB

'Daripada Pesta Pora, Jokowi Harusnya Pikirkan BBM'

Rep: C62/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Susana masyarakat menyaksikan pelantikan Jokowi di Monas
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Susana masyarakat menyaksikan pelantikan Jokowi di Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Proses pelantikan Jokowi yang disebut-sebut pesat rakyat dinilai tidak serat makna yang bisa diambil untuk dijadikan pelajaran setiap warga negara. Pesta rakyat yang digagas Jokowi itu malah membuat jalanan ibu kota terutama taman Monas hancur.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, Adi Prayitno saat menyampaikan pendapatnya kepada ROL mengenai rangkaian pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut Adi, seharusnya Jokowi tidak terburu-buru membuat pesta rakyat karena pesta itu tidak dirasakan mayoritas dari jumlah penduduk Indonesia.

Kata Adi seharusnya Jokowi segera melakukan manuver untuk segera bekerja bukan malah berpesta pora. "Apalagi dalam waktu dekat ini dia ditunggu oleh isu kenaikan BBM. Isu yang sangat sensitif," katanya, Selasa (21/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement