REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Guna mengurangi konsumsi minyak di Indonesia, diperlukan program konversi yang dilakukan secara masif. Konversi dari minyak ke gas harus dilakukan baik untuk listrik maupun kendaraan bermotor.
Pelaksana Tugas (Plt) Pertamina, Muhamad Husen mengatakan potensi gas alam yang melimpah di Indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program konversi ini. Husen menuturkan, pihaknya akan memasang sedikitnya 150 SPBG di SPBU di berbagai daerah.
Dengan jumlah SPBG yang semakin banyak tentunya akan menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas. “Saya kira orang-orang belum mau beralih karena ketersediaan SPBG masih terbatas,” kata Husen kepada ROL, Jumat (17/10).
Lebih jauh ia menjelaskan penggunaan gas akan aman sepanjang perawatannya mengikuti prosedur yang dianjurkan. Pengguna BBG harus memeriksa tangki setiap enam bulan sekali.