Selasa 14 Oct 2014 23:30 WIB

Hadapi Era Global, Dua BUMN Ini Dinilai Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional

Red: M Akbar
Sucofindo
Sucofindo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa verifikasi, yaitu PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero), dinilai mempunyai kualitas cukup tinggi dibanding kompetitornya dari negara-negara ASEAN. Kedua BUMN ini diharapkan mampu bersaing pada saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sekaligus menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional dalam menghadapi persaingan di era global.

''Bagi saya, hal ini tidak mudah dicapai oleh suatu lembaga usaha, kecuali mereka yang mempunyai komitmen dan kemampuan profesional yang kuat terhadap bidang usaha yang digeluti seperti Sucofindo dan Surveyor Indonesia ini,''kata Dr Rusman R Ibrahim, dosen Pasca Sarjana Kebijakan Publik Universitas Nasional Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima ROL di Jakarta, Selasa (14/10) malam.

Sejauh ini, Rusman melihat, Sucofindo dan Surveyor Indonesia telah menampilkan kinerja yang baik dalam bidang usaha jasa inspeksi, pengujian, dan sertifikasi. Ini terlihat dari produk pelayanan jasa inspeksi, pengujian, dan sertifikasi yang dihasilkan kedua BUMN ini. ''Produk mereka bukan hanya diterima pasar, tetapi juga mampu membangun kredibilitas usaha yang cukup kondusif di mata publik,'' ujarnya.

Menurut Rusman, suatu lembaga usaha apalagi di bidang jasa inspeksi, pengujian, dan sertifikasi tentu tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan untuk hadir di berbagai negara. Kecuali, kata dia lagi, perusahaan itu mempunyai kemampuan daya saing yang tinggi. ''Untuk itu saya berharap kondisi ini dapat dipertahankan oleh Sucofindo dan Surveyor Indonesia sebagai perusahaan nasional yang dibanggakan,'' ujarnya.

Sementara itu Managing Director Public Trust Institute Indonesia, Hilmi R. Ibrahim, menilai dua BUMN ini bisa menjadi modal besar bangsa ini dalam memasuki MEA 2015. ''Kita tidak perlu ragu dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun depan, terutama dalam bidang inspeksi, pengujian, dan sertifikasi,'' kata Hilmi.

Hilmi meyakini, Sucofindo dan Surveyor Indonesia akan mampu menjadi penopang utama dalam menciptakan sistem persaingan ekonomi yang sehat dan kondusif di bidang inspeksi, pengujian, dan sertifikasi.

''Karena itu kedua BUMN jasa verifikasi iini ke depannya harus mampu menjadi salah pilar bangsa yang dapat melindungi kekuatan ekonomi nasional dalam persaingan di era global yang sedang dan yang akan kita hadapi,'' tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement