REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) I Kadek Dian Sutrisna Artha menyebut, kunci pemerintah Jokowi-JK berada di menteri koordinator (Menko) perekonomian. Orang yang menduduki posisi ini memiliki peran sentral untuk mewujudkan konsep ekonomi berdikari yang diusung Jokowi.
"Dia (menko perekonomian) yang memegang kunci untuk ekonomi berdikari itu," katanya saat dihubungi Republika Online (ROL), Senin (13/10).
Artha menjelaskan, sosok menko perekonomian harus mampu menggali potensi domestik yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal. Dia mencontohkan, sebagai negara maritim, pemerintah selama ini tidak menggali secara maksimal dalam sektor perikanan dan kelautan. Padahal, sektor tersebut potensinya sangat luar biasa besar.
Banyak lagi sektor yang bisa dikembangkan. Apalagi, kata dia, Indonesia punya bonus demografi dengan banyaknya usia produktif. Jika hal tersebut bisa dimaksimalkan, maka Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan domestiknya. "Kalau kebutuhan domestik terpenuhi maka tidak perlu lagi impor," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, menteri yang menduduki pos tersebut harus kuat, mampu memetakan permasalahan ekonomi di Indonesia dan juga harus ditunjang dengan pengetahuan yang mumpuni. Dan yang paling penting, kata dia, harus berakar pada potensi perekonomian domestik.
Tetapi, menurut Artha, konsep ekonomi berdikari bukan berarti tidak ikut dalam percaturan ekonomi internasional. Sebab, hal itu merupakan sebuah keniscayaan. Ekonomi berdikari adalah bagaimana memanfaatkan potensi domestik dengan maksimal sehingga mampu bersaing dalam perekonomian internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
