REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan Kadin akan menyiapkan sentra percontohan perikanan.
Menurutnya untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan masalah utama yang harus dibenahi adalah ketersediaan sentra produksi perikanan yang layak.
Kadin Indonesia menilai langkah pembangunan sentra-sentra produksi perikanan harus segera dilakukan. Kondisi sentra produksi perikanan saat ini dinilai masih banyak yang belum memadai.
"Sentra perikanan harusnya terintegrasi mulai dari kapal nelayan, cold storage termasuk prosesing unit sesuai dengan kebutuhan tiap kelompok dan kampung nelayannya, hingga permodalan dari perbankan dan asuransi," terang Yugi dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (12/10).
Yugi menambahkan, pengusaha Kadin di bidang Kelautan dan Perikanan siap membantu perbaikan sentra-sentra perikanan.
Kadin, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan sentra perikanan untuk percontohan cluster kampung nelayan yang lebih baik. Ke depan, pihaknya mengaku juga akan melakukan penguatan peran masyarakat dan negara dalam peningkatan nilai tambah produk kelautan dan perikanan.
Untuk menunjang sentra perikanan percontohan, imbuhnya, diperlukan kualitas SDM Kelautan dan Perikanan yang memadai. "Kita akan lanjutkan program pelatihan dan diklat bagi aparatur perikanan untuk meningkatkan kemampuannya," jelasnya.
Yugi juga berharap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendatang bisa dipimpin oleh pimpinan yang teruji. Pemimpin KKP harus mengerti permasalahan dan dapat mengimplementasikan progam-program yang nyata dan langsung berdampak pada kesejahteraan nelayan.
Pimpinan KKP harus siap mengawal program sampai parlemen. Di samping itu juga mampu melobi legislatif untuk menggolkan anggaran untuk program-program rakyat yang tepat sasaran dan ada hasil.