Kamis 02 Oct 2014 16:46 WIB

Ekspor Kendaraan Bertumbuh

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Maman Sudiaman
M Lutfi
Foto: Antara
M Lutfi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan mengklaim, ekspor kendaraan sepanjang Januari-Agustus menumbuh hingga 28 persen. Meningkatnya ekspor kendaraan ini, mendorong perbaikan neraca perdagangan selama 2014 ini.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengatakan, ekspor kendaraan ini diprediksi akan terus meningkat beberapa tahun kedepan. Pasalnya, produk industri dengan teknologi tinggi ini geliatnya baru permulaan. Belum puncaknya. Sehingga, tahun-tahun kedepan sektor ini akan terus menunjukan peningkatannya.

"Semua produk kendaraan dalam dua tahun terakhir tumbuh sebesar 110 persen. Kecuali Mazda, yang masih di bawah 100 persen," ujar Lutfi, Kamis (2/10).

Menurut Lutfi, pabrik-pabrik kendaraan di tanah air baru akan mencapai titik optimal untuk produksi, pada akhir 2015 mendatang. Sehingga, kedepan ekspor kendaraan ini akan terus meningkat.

Sampai Agustus kemarin, nilai ekspor dari sektor ini mencapai USD 3,5 miliar. Prediksi, hingga akhir Desember mendatang, nilai ekspor tersebut meningkat sampai USD 4,5 miliar. Dengan begitu, industri kendaraan ini sangat prospektif.

Bahkan, pada 2017 mendatang industri kendaraan akan jadi terbesar ketiga produk ekspor Indonesia. Meskipun, dari sisi produksi sedan, Indonesia masih minim. Karena, kendaraan yang diproduksi di tanah air lebih didominasi jenis MPV.

"Tapi, kendaraan MPV kita diminati di Timur Tengah, Irak, Iran, Aljazair, bahkan nantinya ke Afrika," ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya akan terus mendorong sektor industri kendaraan ini. Supaya, nilai ekspor ke depan akan terus meningkat. Bahkan, sesuai dengan yang ditargetkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement