Selasa 30 Sep 2014 00:35 WIB

Menkeu: Pemerintah Sekarang tak Mungkin Menaikkan Harga BBM

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Esthi Maharani
Chatib Basri
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Chatib Basri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintahan saat ini fokus untuk membuat APBN yang mampu menghadapi kondisi perekonomian global tahun depan.

Untuk itu pemerintah tidak akan membuat keputusan-keputusan strategis, seperti menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disarankan guna membuat defisit turun secara signifikan.

Chatib menambahkan, pemerintah masih memiliki dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sekitar Rp 10 triliun. Dana ini berasala dari dari APBNP 2014 sebesar Rp 5 Triliun dan RAPBN sebesar Rp 5 triliun.

"Kalau ada kenaikan BBM begitu pemerintah baru masuk, mereka bisa menggunakan Rp 5 triliun untuk sisa tahun ini. Lalu tahun depan bisa gunakan Rp 5 triliun lagi setelah Januari hingga Maret," kata Chatib, Senin (29/9).

Dana sebesar Rp 5 triliun diyakini cukup untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM selama tiga bulan. Pemerintah baru pun tidak perlu lagi menghadap DPR meminta persetujuan penggunaan dana ini.

Penurunan budget yang ada diupayakan masih dalam kisaran yang aman.

Pemerintah baru dipersilahkan jika ingin merombak APBN nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement