REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Secured Loan Division PT Bank OCBC NISP, Tbk Dwidadi Sugito mengatakan belum memiliki rencana untuk menurunkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Penurunan bunga kredit KPR hanya akan dilakukan pada nasabah primer.

"Simpanan nasabah kaya besar. Perseroan akan mengikuti penurunan bunga KPR jika bank-bank lain juga melakukan penurunan bunga KPR. Sekarang kan baru CIMB Niaga dan BCA," ujar Dwidadi, Rabu (24/9).

Saat ini bunga fix tiga tahun di Bank OCBC NISP dipatok 11,2 persen, fix dua tahun 10,69 persen, dan fix 1 tahun 8,8 persen. Sebelumnya, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) telah menurunkan bunga KPR sebesar 2,5 persen dari 10,5 per Agustus.

Penurunan bunga diharapkan dapat menggenjot kredit KPR yang sempat datar. "Kita harapkan (pertumbuhan KPR) bisa meningkat lagi. Teorinya kan gitu, kalau bunga diturunkan akan nambah," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika