REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Bursa Efek Warsawa (WSE), pasar saham terkemuka di Eropa tengah, mengatakan Selasa, pihaknya telah memutuskan untuk menunda kemungkinan merger dengan mitranya yang bermarkas di Wina.
"Setelah melakukan analisis mendalam tentang pilihan yang tersedia dari pertumbuhan regional dan dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan yang tinggi dari ekonomi Polandia dan pasar modalnya, WSE telah memutuskan untuk fokus pada pertumbuhan organik saat ini," bursa mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Oleh karena itu, WSE tidak mempertimbangkan aliansi modal dengan CEE Stock Exchange Group (yang bermarkas di Wina) untuk saat ini," tambahnya, sementara memberikan opsi merger ke depan.
WSE pada Januari telah mengumumkan bahwa ia ingin bergabung dengan CEESEG Wina pada akhir tahun.
Kepala bursa pada saat itu, Adam Maciejewski, digantikan pada Juni oleh mantan wakil menteri keuangan Pawel Tamborski.
Ada 463 perusahaan yang tercatat di bursa Warsawa, dengan kapitalisasi pasar 942 miliar zloty (226 miliar euro, 290 miliar dolar AS) secara total, menurut angka terbaru di website WSE.
Berkantor pusat di Wina, CEESEG terdiri dari bursa efek di Wina, Ljubljana, Praha dan Budapest. Tahun lalu total kapitalisasi pasarnya mencapai 128 miliar euro.