Selasa 23 Sep 2014 09:46 WIB

Wah, BRI Mulai Turunkan Suku Bunga Simpanan

Rep: Satya Festiani/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) mengaku telah mulai menurunkan suku bunga simpanan special rate. Penurunan suku bunga sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta perbankan tidak melakukan perang suku bunga.

"Kalau saya lihat sih di BRI, likuiditas sudah sangat membaik. Kita sudah mulai menurunkan (suku bunga simpanan," ujar Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni ketika ditemui usai pertemuan dengan OJK di Gedung Radius Prawiro Bank Indonesia (BI), Senin (22/9). Likuiditas tersebut tercermin dari rasio kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) atau LDR.

LDR BRI tercatat kurang dari 90 persen. Turunnya LDR disebabkan ekspansi kredit yang melambat.

Pada semester I, penyaluran kredit BRI tumbuh 17 persen. Baiquni mengatakan, pertumbuhan kredit pada semester II akan kurang dari 17 persen.

BRI saat ini memberikan bunga special rate sebesar 10 dan 10,5 persen untuk simpanan di atas Rp 2 miliar. Angka tersebut di atas bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk bank umum, LPS hanya menjamin hingga 7,75 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement