REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Bank Pembangunan Asia (ADB) berjanji akan memberi Vietnam pinjaman 3,67 miliar dolar AS untuk periode 2015-2017, setara dengan tingkat tahun-tahun sebelumnya meskipun faktanya Vietnam saat ini merupakan negara berpendapatan menengah.
Informasi ini dirilis pada pertemuan antara Gubernur Bank Sentral Vietnam Nguyen Van Binh dan Presiden ADB Takehiko Nakao di Hanoi, Kamis.
Pada 2014, ADB berencana memberikan bantuan Vietnam sekitar 1,37 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman dan angka tersebut diperkirakan akan berada di 1,24 miliar dolar AS pada 2015, bank sentral Vietnam mengatakan di laman webnya Kamis.
Berbicara pada pertemuan tersebut, Nguyen Van Binh bertukar pandangan dengan Presiden ADB tentang pembangunan ekonomi Vietnam serta langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Vietnam untuk menahan inflasi, menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan pertumbuhan dan mengamankan jaminan sosial.
Selama 1993-2013, ADB menyediakan Vietnam 154 pinjaman senilai hampir 12,477 miliar dolar AS.
Presiden ADB Takehiko Nakao mengadakan kunjungan tiga hari ke Vietnam mulai Kamis untuk menghadiri Forum Pembangunan Asia Kelima yang akan diselenggarakan di Hanoi, Jumat.