REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kartu ATM atau kartu kredit hilang, tentunya kita cemas. Di kepala kita, hanya ada satu kata, butuh pelayanan yang cepat untuk membantu dalam mengatasi masalah tersebut.
Seperti yang dialami oleh Rendy Desmon, pengusaha yang mengelola kos di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang ditemui Halo BCA di Wisma BCA, BSD City, Tangsel, Banten. Dia berbagi pengalaman, "Saya mungkin nasabah biasa, tapi dapat pelayanan luar biasa dari Halo BCA," ujar Rendy yang juga bisa melihat langsung suasana kerja call center Halo BCA. "Berkat pertolongan dan respon yang cepat dari Halo BCA, masalahnya yang saya alami dapat terselesaikan," ungkap Rendy.
Hal senada juga disampaikan oleh Ngsiawsia, CEO PT Polar Niaga Utama, importir bahan kimia untuk otomotif. "Sehabis belanja dan bertransaksi dengan kartu kredit BCA, kartu saya tertinggal di sebuah toko. Kemudian, begitu keluar surat tagihan, ada transaksi mencurigakan," ungkap Ngsiawsia.
Begitu telepon ke Halo BCA dari ponselnya, pada pukul 23.00 WIB, Ngsiawsia, mendapat pelayanan yang cepat dan bersimpati. "Saya sangat terbantu dengan solusi yang diberikan oleh Halo BCA," imbuh Ngsiawsia. Selain itu, layanan dan produk BCA juga sangat menunjang kegiatan operasional bisnis Ngsiawsia yang telah menjadi nasabah BCA selama puluhan tahun itu.
Halo BCA, Total Layani Nasabah
Untuk mencari solusi atas permasalahan yang dialami oleh Rendy dan Ngsiawsia, Nathalya Wani Sabu, Head of Halo BCA, dengan ramah menuturkan, bahwa Halo BCA tak sekadar menjawab pertanyaan, namun juga memberikan solusi.
Untuk itulah, petugas Halo BCA akan mendapat pembekalan, "Dalam rangka menjaga kualitas layanan Halo BCA, kami memberikan pembekalan dan pelatihan kepada petugas Halo BCA," ungkap Wani. Saat ini, Halo BCA didukung oleh kurang lebih 1.000 agennya. Pembekalan awal adalah memperkenalkan budaya melayani, melatih karakter yang baik, pengenalan organisasi, dan pengetahuan tentang produk-produk perbankan BCA. Selain itu, memperkenalkan aplikasi layanan dan prosedur keluhan.
Agen baru siap online secara mandiri setelah dua bulan. Toh, proses pendampingan tetap dilakukan dalam lima hari pertama agen baru itu bekerja, dan selanjutnya supervisor dan tim leader melakukan monitoring.
Halo BCA juga didukung dengan sarana dan prasarana fasilitas infrastruktur dan teknologi. Ada beragam aplikasi layanan, kontrol, dan pengawasan. Bahkan, baru-baru ini Halo BCA mengembangkan layanan melalui video call. Kedepan, layanan ini akan dikembangkan, sebagai sarana untuk meningkatkan kemudahan para pelanggan berinteraksi dengan Halo BCA.
Sebagai bentuk perhargaan kepada nasabahnya, di Hari Pelanggan Nasional, Kamis, 4 September 2014 yang lalu, Bank BCA memberi apresiasi lebih untuk para nasabah setianya. Pada kesempatan itu, nasabah dapat berkunjung ke Halo BCA untuk melihat secara langsung kegiatan operasional Halo BCA.
Bahkan, di BCA KCU Thamrin, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, sengaja meluangkan waktu sejenak untuk berkomunikasi dengan para nasabah. Dan puncaknya, Minggu, 7 September 2014, yang lalu, Direktur BCA Armand W. Hartono turut berpartisipasi dalam Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional. Mulai dari Gedung Arthaloka, Jalan Jendral Sudirman, dan finish di depan RRI Pusat, dekat tugu Monumen Nasional. adv