REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri meyakini bahwa kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) tidak berdampak signifikan pada inflasi. Terlebih, menurutnya, kenaikannya tidak besar.
Ia mencontohkan, ketika pemerintah memutuskan harga naik sekitar 60 persen, inflasi yang diperkirakan terdampak sekitar 0,2 persen. Dengan kenaikan Rp 1.500 per kg untuk kenaikan elpiji 12 kg, maka inflasi diperkirakan lebih kecil.
"Hampir tidak kehitung," katanya usai rakernas Akutansi dan Pelaporan Keunagan Pemerintah tahun 2014, Jumat (12/9).
Menkeu pun memprediksi tahun ini inflasi akhir tahun terjaga 5,3 persen. Mayoritas pengguna elpiji 12 kilogram pasalnya dianggap masyarakat menengah atas dan mampu.
Advertisement