Kamis 11 Sep 2014 18:49 WIB

BI: Kredit Mikro Melambat

Rep: Satya Festiani/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM), Supri (30) menyerut papan pintu yang akan dijual di rumah produksi miliknya kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/6). Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meminta agar para pelaku UKM mening
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM), Supri (30) menyerut papan pintu yang akan dijual di rumah produksi miliknya kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/6). Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meminta agar para pelaku UKM mening

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh melambat. Perlambatan terutama terlihat pada penyaluran kredit mikro.

Berdasarkan data Analisis Uang Beredar, Dana, Kredit serta Suku Bunga, kredit yang disalurkan kepada UMKM pada Juli 2014 tercatat sebesar Rp 651,2 triliun. Meski tumbuh 11,5 persen per tahun (yoy) namun angka ini melambat dibandingkan pada Juni yang tumbuh 11,6 persen (yoy).

Kredit mikro pada Juli tercatat tumbuh 18,5 persen menjadi Rp 133,3 triliun. Bulan sebelumnya kredit mikro tercatat tumbuh 20,2 persen.

Kredit usaha kecil melambat menjadi 10,4 persen pada Juli dari 11,3 persen pada Juni. Penyaluran kredit usaha kecil pada Juli tercatat sebesar Rp 194,8 triliun.

Sementara itu, kredit usaha menengah meningkat menjadi 9,5 persen pada Juli dari 8,6 persen pada Juni. Kredit usaha menengah penyalurannya sebesar Rp 323,1 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement