REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bank Indonesia (BI) dan Panitia Kerja Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2015 DPR sepakat untuk menerapkan kebijakan pegawai yang progender.
Yaitu dengan lebih banyak menerima karyawan perempuan serta menempatkan kaum hawa dalam posisi jabatan tinggi.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
"Panja sepakat agar dilakukan juga kebijakan kepegawaian yang progender," kata Ketua Panja SDM RATBI 2015 Komisi XI DPR Harry Azhar Azis di Batam, Senin (8/9).
Saat ini, porsi pegawai perempuan di BI sudah mencapai 30 persen dari total pekerja. Namun, pekerja perempuan belum banyak yang menempati jabatan tinggi.
"Makin tinggi jabatan, makin kecil porsi wanitanya," kata dia.
Menurut Harry, BI sudah sepakat dengan kebijakan khusus gender. Ke depan, akan disesuaikan dengan kondisi dan kompetensi pegawai.
Dalam rapat, panja juga mendorong agar BI memberikan ruang untuk putra daerah sesuai tempat wilayah operasinya.
Panja juga sepakat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia BI. Antara lain, dengan menyekolahkan personal yang potensial sampai ke jenjang strata III di dalam dan luar negeri.