REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) bisa mulai ekspor pada pekan ini.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) R Sukhyar mengatakan, setelah kesepakatan renegosiasi NNT dilaporkan kepada Menteri ESDM dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung baru nota kesepahaman ditandatangani.
''Sangat mungkin NNT bisa ekspor kembali pada pekan ini,'' kata dia, Jakarta, Selasa (2/9) sore.
Sebelumnya, NNT sempat menggugat arbitrase internasional pemerintah Indonesia terkait larangan ekspor. Namun, gugatan tersebut telah dicabut.
Menurut Sukhyar, setelah MoU ditandatangani, akan diberikan surat rekomendasi ekspor kepada Kementerian Perdagangan. Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan surat persetujuan ekspor (SPE).
Dia menegaskan, sudah tidak ada masalah lagi dalam renegosiasi dengan NNT.