Selasa 02 Sep 2014 16:06 WIB

MES: Ibadah Haji Berdampak Besar Bagi Perekonomian Indonesia

 Petugas melambaikan tangan ke pesawat yang mengangkut calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin (1/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Petugas melambaikan tangan ke pesawat yang mengangkut calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin (1/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiap tahun jutaan rakyat Indonesia menjalankan ibadah haji ke Baitullah. Semangat tinggi dalam menjalankan ibadah, membuat antrian keberangkatan haji semakin panjang.

Akan tetapi tahu-kah anda berhaji ternyata berdampak besar bagi perekonomian lokal. Khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah di yang juga mempengaruhi sektor riil dalam negeri.

Dikutip dari kicauan Masyarakat Ekonomi Syariah melalui akun @Mes_Indonesia, disebutkan pertama, dalam hal pemanfaatan harta secara baik-baiknya, seperti yang tercantum dalam surat An-Nisa ayat 5. Apabila harta dimanfaatkan dengan baik besar kemungkinan pelaksanaan haji dapat terealisasi. Caranya, dengan menabung secara terus menerus.

Selain itu ibadah haji juga melibatkan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dengan Kementerian Agama melalui akad Istisna, menggandeng pengusaha kecil untuk menyediakan perlengkapan ibadah haji, seperti peci dan lain sebagainya. Kemudian bank syariah membayar dan penyerahan diberikan sesuai waktu yang ditentukan.

Begitu juga dengan asuransi haji untuk menolong sesama jamaah yang mengalami musibah.   Belum lagi sedekah kepada yang membutuhkan untuk menyempurnakan ibadah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement