Senin 01 Sep 2014 15:29 WIB

Pengamat: Inflasi 2014 Masih Terkendali

Rep: C88/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Kelompok Bahan Makanan Menyumbang Andil Inflasi Terbesar
Foto: Republika/Prayogi
Kelompok Bahan Makanan Menyumbang Andil Inflasi Terbesar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat meyakini inflasi pada 2014 akan terkendali. Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan pada dasarnya inflasi di Indonesia dipengaruhi oleh dua faktor.

Faktor pertama adalah harga bahan makanan dan kedua adalah harga yang ditentukan pemerintah antara lain BBM, TDL, dan gas. "Bahan makanan relatif stabil karena tidak ada masalah misalnya anomali iklim, gagal panen, atau bencana baik dari dalam negeri ataupun impor," kata Enny kepada ROL, Senin (1/9).

Baca Juga

Harga bahan makanan, lanjut Enny, umumnya berkontribusi paling besar dalam memengaruhi inflasi. Sehingga fluktuasi harga yang terjadi akan memengaruhi inflasi secara signifikan.

Hingga Oktober mendatang tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena pemerintahan SBY telah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sehingga, selama harga BBM tidak naik inflasi akan terkendali.

Walaupun ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan gas elpiji 12 kg, hal itu menurut Enny tidak berdampak besar pada inflasi. "Inflasi 2014 akan sesuai target di kisaran lima persen," ucap dia.

Ia juga meyakini pemerintahan Jokowi tak akan gegabah menaikkan harga BBM bersubsidi. Karena, kebijakan itu akan menggerus kepercayaan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement