REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali kita dengar orang ingin memiliki banyak rumah atau kamar kontrakan. Akan tetapi jangan salah, ternyata pemilik kontrakan berkontribusi terhadap inflasi yang terjadi bulan Agustus 2014.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Agustus sebesar 0,47 persen. Tarif listrik menjadi penyumbang utama inflasi sebesar 0,12 persen.
Kemudian, ikan segar berkontribusi sebesar 0,04 persen dengan perubahan kenaikan harga 1,39 persen. Ketiga adalah uang sekolah sebesar 0,04 persen, berikutnya beras 0,02 persen dan daging ayam ras senilai 0,02 persen.
Berikutnya terselip tarif kontrakan yang berkontribusi 0,02 persen terhadap inflasi kenaikan harga di 19 kota (Indeks Harga Konsumen). Terakhir adalah uang sekolah SMA yang memiliki kontribusi sama terhadap inflasi yaitu 0,02 persen