Senin 01 Sep 2014 14:19 WIB

BPS: Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Ketua BPS Suryamin
Foto: antara
Ketua BPS Suryamin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Agustus sebesar 0,47 persen. Angka ini merupakan Inflasi terendah sejak delapan tahun terakhir.

Ketua BPS, Suryamin mengatakan tarif listrik merupakan penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 0,12 persen dengan perubahan harga sebesar 4,16 persen. Kenaikan ini terjadi di 80 kota IHK. "Paling besar di Tanjung Pinang dan Bungo," kata Suryamin, Senin (1/9).

Kenaikan listrik di Tanjung Pinang sebesar 8 persen. Sedangkan kenaikan  listrik di Bungo sebesar 7 persen. Kenaikan tarif listrik ini sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 19 Tahun 2014 menaikkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk enam golongan  pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement