Selasa 26 Aug 2014 13:05 WIB

Tanri Abeng: BUMN Harus Terpisah dari Birokrasi

Tanri Abeng
Foto: yogi ardhi/republika
Tanri Abeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan Tanri Abeng mengatakan BUMN harus terpisah dari birokrasi agar kinerjanya bisa menuju ke arah yang lebih positif dan mendunia.

"BUMN memang harus terpisah dengan birokrasi agar memiliki kinerja yang positif," kata Tanri di Jakarta, Selasa (26/8).

Menurut dia, BUMN akan lebih leluasa dalam mengembangkan bisnisnya apabila tidak ada campur tangan politik. "Tetapi pemimpin BUMN harus mengerti politik," kata dia.

Dengan ada intervensi politik, kata Tanri, akan membuat cetak biru BUMN ditunggangi oleh kepentingan politik atau menjauhkan dari kepentingan pengembangan bisnis. Lebih lajut, BUMN membutuhkan baiknya cetak biru untuk pengembangan bisnis BUMN yang mendunia. "Harus ada masterplan untuk berjalan dengan kompas," kata dia.

Cetak biru itu, menurut Tanri, merupakan salah satu hal penting untuk memperkuat BUMN. Maka dari itu, apabila masterplan itu tidak baik maka BUMN go international tidak akan berjalan dengan baik. Dia juga mengatakan pentingnya BUMN memiliki direktur utama berkelas dunia agar badan usaha pelat merah bisa go international.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement