REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Bank sentral Brazil, Rabu, mengatakan pihaknya akan memperlonggar persyaratan cadangan bank untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari satu bulan, membebaskan hingga 4,5 miliar dolar AS untuk merangsang pinjaman dan meningkatkan ekonomi yang lamban.

Berdasarkan aturan baru, bank akan diizinkan untuk menggunakan hingga 60 persen dari cadangannya untuk operasi kredit, meningkat dari batas 50 persen yang diumumkan pada 25 Juli.

Bank sentral mengatakan langkah itu akan membebaskan tambahan hingga 10 miliar real (4,5 miliar dolar AS) dalam kredit.

Keputusan ini datang segera setelah langkah-langkah stimulus pada 25 Juli, yang bank mengatakan akan membebaskan 13 miliar dolar AS kredit tambahan.

Manuver itu dilakukan ketika detak jam turun menuju ke pemilu presiden Brazil pada Oktober mendatang.

Presiden petahana Dilma Rousseff sedang mencari masa jabatan empat tahun kedua, namun kesulitan untuk meyakinkan para pemilih dia bisa menyuntikkan kehidupan baru ke dalam perekonomian yang rata-rata telah tumbuh 2,1 persen selama waktu ia berkantor, turun dari 7,5 persen pada 2010, tahun dia memenangkan pemilu.

Menteri Keuangan Guido Mantega juga mengumumkan program kredit baru untuk meningkatkan sektor real estat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika