Selasa 19 Aug 2014 18:09 WIB

Butuh 15 Tahun, Indonesia Jadi Negara Maju

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Agung Sasongko
  Bus tingkat wisata Jakarta melintas di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat
Foto: Antara
Bus tingkat wisata Jakarta melintas di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah saat ini tengah merancang desain baru untuk memacu pertumbuhan industri Indonesia jangka panjang. Harapannya, dalam 15 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara industri maju baru.

Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Agus Tjahajana menuturkan, suatu negara bisa dikatakan maju, jika peran industrinya minimal sudah 40 persen terhadap PDB (produk domestik bruto).

“Sementara, kontribusi industri Indonesia saat ini masih jauh dari angka tersebut. Jadi, ini menjadi tugas berat kami dalam beberapa tahun mendatang,” katanya, Selasa (19/8).

Agus tidak menjelaskan secara rinci seperti apa desain percepatan pertumbuhan industri Indonesia yang baru tersebut. Kendati demikian, salah satu poin penting yang dia ungkap adalah perlunya memacu industri komponen dan barang modal nasional secara berkesinambungan.

Dengan begitu, Indonesia nantinya tidak terlalu bergantung lagi terhadap barang-barang impor di kedua cabang industri tersebut.Saat ini, kata Agus, impor Indonesia akan bahan baku dan komponen masih tinggi, yakni rata-rata mencapai 70 persen dari total nilai impor Indonesia setiap tahunnya. 

Sementara, impor barang modal di negeri ini sebesar 20 persen per tahun.Karena itu, dia berharap industri bahan baku dan barang modal di dalam negeri bisa lebih ditumbuhkan lagi dalam beberapa tahun ke depan.

“Dengan asumsi pertumbuhan industri sebesar satu persen saja setiap tahunnya, maka Indonesia bisa menjadi negara industri maju baru dalam 15 tahun mendatang,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement