Selasa 19 Aug 2014 16:45 WIB

Laba Sarana Menara Nusantara Tumbuh 72 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi
Foto: taufik rachman
Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sampai dengan akhir semester pertama membukukan laba periode berjalan senilai Rp 581,73 miliar. Laba perusahaan penyewaan menara telekomunikasi ini mengalami pertumbuhan 72 persen bila dibandingkan dengan akhir semester pertama 2013.

Dalam laporan keuangan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/8), laba tersebut diperoleh dari tumbuhnya pendapatan 28,9 persen hingga akhir Juni 2014 menjadi Rp 1,909 triliun. "Dikurangi depresiasi dan beban pokok pendapatan, laba bruto TOWR mencapai Rp 1,255 triliun," tulis laporan keuangan TOWR.

Pendapatan diperoleh dari sewa menara dan sewa pemancar. Kontribusi sewa menara merupakan yang terbesar, yaitu Rp 1,908 triliun. Sisanya senilai Rp 1,29 miliar merupakan pendapatan dari sewa pemancar.

Perseroan menyewakan menara dan pemancar ke sejumlah perusahaan telekomunikasi. Tiga pelanggan dengan kontribusi di atas 10 persen adalah PT Hutchison 3 Indonesia dengan kontribusi 37 persen, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dengan kontribusi 18 persen dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar 16 persen.

 

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perseroan mengalami keuntungan selisih kurs senilai Rp 143,11 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, TOWR mengalami kerugian selisih kurs Rp 99,08 miliar.

Kas dan setara kas perseroan per Juni 2014 sebesar Rp 2,283 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp 4,216 triliun. Sementara, total aset sebesar Rp 17,397 triliun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement