Kamis 14 Aug 2014 10:40 WIB

Rupiah Kamis Pagi Menguat Menjadi Rp11.654

Rupiah
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis pagi bergerak menguat 39 poin menjadi Rp11.654 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.693 per dolar AS.

"Laju rupiah kembali bergerak naik seiring dengan menguatnya beberapa mata uang 'emerging market' terhadap dolar AS," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, lanjut dia, melemahnya mata uang euro setelah pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa yang masih melambat dapat menahan penguatan rupiah lebih tinggi.

"Ekonomi Eropa masih berjuang untuk lepas dari perlambatan ekonominya, kondisi itu dapat berimbas negatif bagi rupiah" katanya.

Sementara itu, Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova mengatakan bahwa ekspektasi pelaku pasar uang terhadap kebijakan ekonomi Indonesia masih positif sehingga menopang mata uang rupiah.

"Pelaku pasar uang hari ini (Kamis, 14/8) sedang memantau arah kebijakan Bank Indonesia (BI). Ekspektasinya masih positif," katanya.

Menurut dia, pelaku pasar uang mengharapkan BI rate tetap dipertahankan di level 7,5 persen. Level BI rate itu dinilai masih dapat menjaga kestabilan perekonomian domestik.

"Meski perekonomian Indonesia melambat, namun Indonesia diperkirakan masih dapat menahan tantangan ke depannya seperti rencana kenaikan suku bunga AS (Fed rate) dan konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement