Rabu 13 Aug 2014 17:25 WIB

PLN: Pertamina Tetap Akan Pasok Solar

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Esthi Maharani
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Rabu (13/8) memfasilitasi mediasi antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan PT Pertamina (persero). Kedua belah pihak pun akhirnya mencapai kata sepakat menyelesaikan persoalan terkait harga jual beli solar untuk PLN.

Direktur PLN, Nur Pamudji mengatakan semua persoalan sudah diselesaikan. Pertamina sepakat tetap akan memasok solar ke PLN.

"Persoalan terselesaikan semua, baik yang 2013 maupun 2014. PNA akan terus pasok solar ke PLN," katanya kepada Republika.

Namun ia enggan menyebutkan berapa harga jual solar tahun lalu yang dikenakan Pertamina kepada PLN. Sementara itu, harga baru solar yang disepakati  untuk periode pembelian  Juli sampai desember 2014 senilai 109,5 persen Means of Platts Singapore (MoPS).

Pertemuan kali ini akan ditindaklanjuti dengan audit oleh Badan Pegawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BPKP sebelumnya mengeluarkan rekomendasi harga pembelian solar Pertamina oleh PLN sebesar 112-117 persen dari MoPS. Nilai ini jauh lebih tinggi dari rekomendasi PLN sebesar 105 persen dari harga MoPS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement