Sabtu 09 Aug 2014 00:22 WIB

Pendapatan Kalbe Farma Tumbuh 13 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Esthi Maharani
Pabrik obat Kalbe Farma
Foto: ANTARA
Pabrik obat Kalbe Farma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan pendapatan hingga akhir semester pertama 2014 sebesar Rp 8,38 triliun. Pendapatan perseroan tumbuh 12,9 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Vidjongtius mengatakan, pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan keempat lini bisnis perusahaan. "Pertumbuhan tertinggi adalah divisi nutrisi sebesar 22,1 persen," ujar Vidjongtius, Jumat (8/8).

Pendapatan divisi ini mencapai Rp 2,14 triliun. Di akhir tahun, perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan sampai 23 persen. Divisi nutrisi berkontribusi 26 persen dari total penjualan.

Divisi obat resep memberi kontribusi 25 persen. Divisi ini tumbuh 12,6 persen sampai akhir semester pertama 2014 mencapai Rp 2,12 triliun. Pertumbuhan ini satu persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri farmasi.

Divisi produk kesehatan berkontribusi 17 persen pada akhir Juni 2014. Divisi ini tumbuh 18,8 persen menjadi Rp 1,41 triliun. "Di akhir tahun bisa tumbuh sampai 20 persen," kata Vidjongtius.

Divisi distribusi tumbuh paling rendah, yaitu 4,1 persen menjadi Rp 2,68 triliun. Meskipun tumbuhnya paling rendah, divisi ini berkontribusi paling tinggi, yaitu 32 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement