REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sampai akhir semester pertama 2014 membukukan laba bersih senilai 130,098 juta dolar AS. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan mineral ini membukukan rugi bersih 269,73 juta dolar AS.

Pencapaian laba ini didorong oleh perolehan laba atas pelepasan investasi pada entitas anak senilai Rp 754,60 juta dolar AS. "Sehingga, laba sebelum pajak BUMI menjadi 352,28 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu rugi 227,68 juta dolar AS," tulis BUMI dalam laporan keuangannya kepada otoritas, belum lama ini.

Meskipun membukukan laba bersih, BUMI masih mengalami penurunan pendapatan. Pendapatan perseroan per akhir semester pertama senilai 1,58 miliar dolar AS. Pada akhir Juni 2013, BUMI membukukan pendapatan sebesar 1,857 miliar dolar AS.

Dari total pendapatan, 99,5 persen merupakan penjualan batu bara. Sekira 77,2 persen dari penjualan batu bara merupakan ekspor. Sisanya dijual di pasar domestik.

Meskipun demikian, beban pokok pendapatan mengalami penurunan dari 1,483 miliar dolar AS menjadi 1,268 miliar dolar AS. Sehingga, laba bruto menjadi 314,75 juta dolar AS.

Sampai dengan kuartal kedua, BUMI membukukan liabilitas senilai 7,007 miliar AS atau turun dari tahun sebelumnya sebesar 7,306 miliar dolar AS. Namun, perseroan mencatat ekuitas minus 242,5 juta dolar AS.

Aset per Juni 2014 tercatat sebesar 6,76 miliar dolar AS. Sementara, kas dan setara kas sebanyak 48,66 juta dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika