REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) mentapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Pasangan ini diharapkan mau berkomunikasi dengan pemerintahan saat ini untuk menyusun kebijakan ekonomi.
Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan melihat dalam 12 hingga 18 pekan ke depan, kabinet Jokowi hanya akan melakukan konsolidasi perekonomian. Kabinet baru harus memprioritaskan efisiensi APBN, menurunkan defisit neraca berjalan, dan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Idealnya BBM naik Agustus atau September (2014), agar beban BBM ke kabinet Jokowi tidak berat," katanya ditemui di Hotel JW Marriot, Rabu (23/7).
Pemerintahan Jokowi dikatakan menargetkan penghapusan BBM dalam empat tahun ke depan. Kenaikan harga BBM yang layak sekitar 35 persen hingga 40 persen.