REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Persero) secara resmi telah melepas unit usaha syariah menjadi bank umum syariah. Bahkan, BTPN Syariah, pada Senin (14/7) kemarin telah resmi beroperasi.
Direktur BTPN, Anika Faisal menyatakan selama ini perseroan terus mengembangkan bisnis yang berfokus pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat kecil. Khususnya mendorong akses finansial bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Serta konsisten mendorong usaha mikro dan kecil, termasuk masyarakat pra sejahtera produktif.
Tak heran, langkah strategis yang dilakukan perseroan adalah mengembangkan UUS menjadi BUS. Dengan melakukan serangkaian aksi korporasi, yaitu mengakuisisi PT Bank Sahabat Purba Danarta menjadi bank syariah.
BTPN Syariah, menurut dia akan fokus melayani segmen tunas usaha rakyat. Dengan tujuan memberdayakan jutaan keluarga pra/cukup sejahtera untuk meraih kehidupan yang lebik baik. ''Mereka harus membangun empat perilaku kunci, yaitu berani berusaha, disiplin, kerja keras dan saling bantu,'' ucap dia, Selasa (15/7).